Contact Form

Name

Email *

Message *

Hukum Melafadzkan Niat (Usholli, Nawaitu …)


Sahabat –Al Faruq- Umar bin Khaththab radhiyallahu ’anhu berkata,”Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya’.” (HR. Bukhari & Muslim). Inilah hadits yang menunjukkan bahwa amal seseorang akan dibalas atau diterima tergantung dari niatnya.
Setiap Orang Pasti Berniat Tatkala Melakukan Amal
Niat adalah amalan hati dan hanya Allah Ta’ala yang mengetahuinya. Niat itu tempatnya di dalam hati dan bukanlah di lisan, hal ini berdasarkan ijma’ (kesepakatan) para ulama sebagaimana yang dinukil oleh Ahmad bin Abdul Harim Abul Abbas Al Haroni dalam Majmu’ Fatawanya.
Setiap orang yang melakukan suatu amalan pasti telah memiliki niat terlebih dahulu. Karena tidak mungkin orang yang berakal yang punya ikhtiar (pilihan) melakukan suatu amalan tanpa niat. Seandainya seseorang disodorkan air kemudian dia membasuh kedua tangan, berkumur-kumur hingga membasuh kaki, maka tidak masuk akal jika dia melakukan pekerjaan tersebut -yaitu berwudhu- tanpa niat. Sehingga sebagian ulama mengatakan,”Seandainya Allah membebani kita suatu amalan tanpa niat, niscaya ini adalah pembebanan yang sulit dilakukan.”
Apabila setan membisikkan kepada seseorang yang selalu merasa was-was dalam shalatnya sehingga dia mengulangi shalatnya beberapa kali. Setan mengatakan kepadanya,”Hai manusia, kamu belum berniat”. Maka ingatlah,”Tidak mungkin seseorang mengerjakan suatu amalan tanpa niat. Tenangkanlah hatimu dan tinggalkanlah was-was seperti itu.”(Lihat Syarhul Mumthi, I/128 dan Al Fawa’id Dzahabiyyah, hal.12)
Melafadzkan Niat
Masyarakat kita sudah sangat akrab dengan melafalkan niat (maksudnya mengucapkan niat sambil bersuara keras atau lirih) untuk ibadah-ibadah tertentu. Karena demikianlah yang banyak diajarkan oleh ustadz-ustadz kita bahkan telah diajarkan di sekolah-sekolah sejak Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. Contohnya adalah tatkala hendak shalat berniat ’Usholli fardhol Maghribi …’ atau pun tatkala hendak berwudhu berniat ’Nawaitu wudhu’a liraf’il hadatsi …’. Kalau kita melihat dari hadits di atas, memang sangat tepat kalau setiap amalan harus diawali niat terlebih dahulu. Namun apakah niat itu harus dilafalkan dengan suara keras atau lirih?!
Secara logika mungkin dapat kita jawab. Bayangkan berapa banyak niat yang harus kita hafal untuk mengerjakan shalat mulai dari shalat sunat sebelum shubuh, shalat fardhu shubuh, shalat sunnah dhuha, shalat sunnah sebelum dzuhur, dst. Sangat banyak sekali niat yang harus kita hafal karena harus dilafalkan. Karena ini pula banyak orang yang meninggalkan amalan karena tidak mengetahui niatnya atau karena lupa. Ini sungguh sangat menyusahkan kita. Padahal Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya agama itu mudah.” (HR. Bukhari)
Ingatlah setiap ibadah itu bersifat tauqifiyyah, sudah paketan dan baku. Artinya setiap ibadah yang dilakukan harus ada dalil dari Al Qur’an dan Hadits termasuk juga dalam masalah niat.
Setelah kita lihat dalam buku tuntunan shalat yang tersebar di masyarakat atau pun di sekolahan yang mencantumkan lafadz-lafadz niat shalat, wudhu, dan berbagai ibadah lainnya, tidaklah kita dapati mereka mencantumkan ayat atau riwayat hadits tentang niat tersebut. Tidak terdapat dalam buku-buku tersebut yang menyatakan bahwa lafadz niat ini adalah hadits riwayat Imam Bukhari dan sebagainya.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan dalam kitab beliau Zaadul Ma’ad, I/201, ”Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadits saja dari Rasul dan para sahabat tentang perkara ini (mengucapkan niat), tentu kami akan menerimanya. Kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena tidak ada petunjuk yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi dan sahabatnya. Dan tidak ada petunjuk yang patut diikuti kecuali petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syari’at yaitu Nabi shalallahu ’alaihi wa sallam.”  Dan sebelumnya beliau mengatakan mengenai petunjuk Nabi dalam shalat,”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila hendak mendirikan shalat maka beliau mengucapkan : ‘Allahu Akbar’. Dan beliau tidak mengatakan satu lafadz pun sebelum takbir dan tidak pula melafadzkan niat sama sekali.”
Maka setiap orang yang menganjurkan mengucapkan niat wudhu, shalat, puasa, haji, dsb, maka silakan tunjukkan dalilnya. Jika memang ada dalil tentang niat tersebut, maka kami akan ikuti. Dan janganlah berbuat suatu perkara baru dalam agama ini yang tidak ada dasarnya dari Nabi. Karena Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,” Barangsiapa yang melakukan amalan yang tidak ada dasar dari kami, maka amalan tersebut tertolak. (HR. Muslim). Dan janganlah selalu beralasan dengan mengatakan ’Niat kami  kan baik’, karena sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ’anhuma mengatakan,”Betapa banyak orang menginginkan kebaikan, namun tidak mendapatkannya.” (HR. Ad Darimi, sanadnya shahih, lihat Ilmu Ushul Bida’, hal. 92)

Jangan Takut Bikin Film!


Sebuah karya lahir karena diciptakan. Tidak ada karya tanpa pencipta, yang ada adalah pencipta yang tak sadar bahwa ia telah berkarya. Seorang seniman tidak akan bisa dilepaskan dari realita, apa pun yang terjadi dan sekecil apapun realita itu adalah bagian yang memengaruhi karya-karyanya. Walaupun ada yang mengatakan bahwa karya yang lahir adalah buah dari imajinasi semata, perlu juga diingat bahwa imajinasi adalah bukti konkret dari keberadaan realitas.
Salah satu interpretasi yang muncul dari realitas adalah karya film, baik itu yang berbentuk dokumenter maupun film cerita yang kini banyak digemari oleh masyarakat kita, baik bagi orang desa maupun kota. Orang desa dapat menangkap gambaran realitas yang ada dikota melalui film-film yang menampilkan kehidupan kota. Sebaliknya orang kota dapat menyelami kehidupan desa melalui film-film yang mengambil latar pedesaan. Melalui karya film, sebuah realita dapat dikemas, disajikan dan lalu dinikmati oleh siapa pun.
Terlepas dari manipulasi realita yang tidak bisa dimungkiri sering dilakukan dalam sebuah karya film, adanya sebuah realita yang ditampilkan adalah bukti konkret bahwa sang pembuat film tidak melepaskan realita yang terjadi di sekitarnya.
Indie ataupun independen sering diartikan sebagai kemandirian atau mandiri, dan jika kita berpacu pada pengertian tersebut, maka independen memiliki ruang untuk adanya kebebasan. Kebebasan dalam berkarya.
“Kebebasan” yang dimaksud dalam kata indie itu mengartikan bahwa film ini memberikan kebebasan bagi para pembuatnya dalam mengimplementasikan keinginan, skill ataupun konsepnya sendiri. Tanpa ada embel-embel yang berupa titipan ataupun tuntutan pihak lain, seperti titipan produser ataupun atasan, tuntutan pasar, dsb., film yang lahir benar-benar menampilkan keorisinalan karya pembuatnya.
Film indie adalah sebuah tawaran bagi seniman film untuk menampilkan idenya sendiri dengan bebas dan ekspresif tanpa adanya kontaminasi tuntutan ataupun titipan pihak lain. Seniman yang dimaksud dapat berkarya dengan penuh emosi dan memaksimalkan buah pemikirannya sendiri.
Ekplorasi Pemikiran
Eksplorasi pemikiran saya artikan sebagai pendayagunaan kemampuan berpikir untuk melahirkan sebuah ide ataupun buah pemikiran yang maksimal, tanpa adanya paksaan ataupun tekanan baik secara psikologis maupun materiil.
Seperti yang sering disinggung oleh banyak pakar khususnya dibidang kesehatan dan kedokteran bahwa daya pikir manusia memiliki kekayaan yang begitu besar. Alangkah besarnya karya pemikiran yang akan lahir jika manusia yang bersangkutan dapat memaksimalkan daya pikirnya sendiri. Begitu pula dalam sebuah karya film, lahirnya sebuah film besar dan sukses tentunya diawali dari proses eksplorasi pemikiran dari si empunya ide film yang bersangkutan.
Film indie yang notabene menjadi tren ataupun genre yang disukai khususnya kaum muda adalah salah satu ajang yang tepat untuk melakukan proses eksplorasi pemikiran, karena dengan posisi atau umur yang masih muda, terutama yang belum terkontaminasi banyak permasalahan dalam hidup, pemikiran yang lahir akan sangat memungkinkan untuk dieksplorasi secara maksimal.
Adanya kekebasan dalam mengeksplorasi pemikiran dalam film indie kemudian memicu lahirnya warna baru dalam kancah perfilman khususnya dinegara kita. Hal ini bisa kita lihat khususnya dalam karya-karya film mahasiswa yang umumnya masih idealis dan berorientasi pada kepuasan gagasan, tanpa terlalu jauh memikirkan aspek keuntungan secara materil.
Dalam karya film mahasiswa seperti yang saya dan rekan-rekan —Jurnalistik Unisba angkatan 2003—, dalam pembuatan film yang kami beri judul “Mail-Box”, ide cerita dibuat sendiri, soundtrack film yang diciptakan serta diaransemen sendiri, tokoh film yang diperankan sendiri, teknis lapangan yang dikerjakan sendiri (tim film) serta finansial pun banyak keluar dari uang sendiri. Walaupun sebagian didukung dari dana fakultas, selebihnya kita menambalnya dari sponsor yang kita cari sendiri.
Hal ini tentu dialami oleh rekan-rekan mahasiswa lain dan para sineas indie pada umumnya. Aspek kepuasan dalam berkarya adalah hal yang diutamakan maka dalam film indie kebebasan ide mutlak menjadi salah satu tuntutan yang harus dipenuhi.
Film indie sebagai sarana ekplorasi pemikiran adalah salah satu solusi untuk mewadahi kreatifitas, khususnya sineas-sineas muda yang masih mencari jati diri, secara eksistensi ataupun karier, dan dengan adanya sarana tersebut maka tidak ada alasan lagi kalau karunia kemampuan berpikir yang dimiliki tidak di ekpslorasi secara maksimal, apalagi kaum muda memang dituntut untuk lebih peka terhadap realita yang berkembang di sekitarnya.
Tentunya kita akan lebih bangga jika karya yang kita buat adalah hasil kerja keras sendiri. Setuju?

Desain Grafis


Ilmu Grafis Referensi Desain tentang Pengertian Desain Grafis berasal dari pustaka. Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bias menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”.
Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.
Dalam bahasa Indonesia, kata “grafis” sering dikaitkan dengan seni grafis (printmaking) dan desain grafis atau desain komunikasi visual.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Perancang grafis atau sering disebut dengan desainer Grafis (bahasa Inggris: Graphic Designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Seorang desainer grafis menciptakan karya untuk penerbit, media cetak dan elektronik, seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.
Perancang Grafis bertugas untuk menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk / klien dalam bentuk desain yang menarik. Seorang Desainer harus memiliki minimal 7 ( tujuh ) Dimensi Keilmuan yaitu :
  1. Wawasan Teknologi
  2. Wawasan Sains
  3. Wawasan Seni
  4. Wawasan Sosial Dan Budaya
  5. Wawasan Filsafat Dan Etika
    Point satu sampai lima digunakan untuk mengetahui cakupan hasil karya yang dituju sesuai dengan target tertentu.
  6. Kemampuan olah nirmana
    Dipakai untuk membuat hasil karya grafis yang menarik sekaligus mempunyai fungsi dan manfaat yang sesuai.
  7. Software Desain Grafis
    Digunakan untuk menerapkan kreasi ide grafis pada media elektronik sehingga dapat dibuat massal atau untuk kebutuhan krusial lainnya. (artikel lengkap ada di kemampuan wajib desainer grafis)
Banyak sekali software-software yang digunakan dalam dunia Desain Grafis diantaranya adalah : Adobe Photoshop, Corel Draw, Ilustrator dan lain sebagainya… sehingga seorang Desainer Grafis dapat memilih software andalannya dalam mengerjakan project Designnya.

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan foto, pengolahan gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar bitmap untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya.
Kelebihan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop mempunyai banyak fasilitas yang memungkinkan seorang Desainer menciptakan efek-efek tertentu dan bisa menggunakan banyak variasi dari fasilitas yang disediakan oleh Adobe Photoshop, beberapa diantaranya yaitu:
  1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.
    Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya
  2. Membuat tekstur dan material yang beragam.
    Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
  3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
    Dengan Photoshop kita dapat merubah gambar kita jelek menjadi bagus ataupun sebaliknya. Selain itu juga Photoshop dapat merubah foto seseorang menjadi sebuah gambar kartun. Atau dalam Design Grafis disebut vector and vexel.
  4. Memproses materi Web.
    Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
Kelemahan Adobe Photoshop
Dengan berkembangnya versi Photoshop sekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi pula.

CorelDraw

CorelDraw adalah software yang dibuat oleh perusahaan Corel Corp yang digunakan untuk membuat, mengolah dan mencetak objek grafis berformat vektor. Meskipun demikian CorelDraw juga seringkali digunakan untuk mengolah objek bitmap yang bersifat simple task atau pekerjaan yang bersifat umum.
Kelebihan CorelDraw
  1. Interface dan penggunaan tool sangat mudah
    Sangat terasa ketika kita menggunakan bezier tool, dibandingkan dengan menggunakan pen tool pada photoshop atau adobe illustrator. Ketika hasil objek diolah menggunakan shape tool maka tanpa harus ada tool satu persatu untuk pengubahan mode garis smooth, simetris dan cusp.
  2. Proses pembuatan dan pengeditan objek cepat
    Tidak ada layer visible atau tanpa dipengaruhi layer. Karena layer pada CorelDraw dibuat tak terlihat atau bersifat idle. Dengan adanya hal ini maka proses pemilihan objek juga cepat. Dan juga dengan satu atau dua tool saja, kita bisa membuat dan mengedit objek.
  3. Ada blending color atau pencampuran warna secara live
    Maksud blending adalah mencampur antara warna satu dengan warna lainnya. Contohnya mencampur warna merah dengan warna hijau maka akan secara otomatis warna hasil adalah warna pencampuran dengan scala tertentu.
  4. Hasil trace, pengubahan bitmap ke vektor cukup baik
    Pengubahan dari bitmap ke vektor sangat banyak digunakan, ini dikarenakan sifat vektor yang tidak pecah saat ada proses transformasi. Tracing bitmap tersedia dalam berbagai mode pilihan sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  5. Untuk proses cetak hasil memuaskan
    Maksudnya perbedaan antara tampilan pada layar monitor dan hasil cetak tidak terlalu banyak. Sehingga bisa dibilang hasil cetak sesuai dengan apa yang ditampilkan pada layar monitor. Juga bisa digunakan untuk separasi sablon. Tentu saja agar dapat menjadi optimal kita harus mengkalkulasi ulang dan menyesuaikan beberapa has seperti layar monitor, tinta printer, kertas printer dan jenis printer itu sendiri.
Kekurangan CorelDraw

Model visualisasi yang digunakan untuk digital seperti komputer dan piranti elektronik lainnya hasil kurang bisa memuaskan terutama pewarnaan yang tidak bisa secerah Adobe Illustrator. Meskipun bisa disiasati tetapi masih dengan cara yang agak lama.
Mengenal Desain grafis berati mengenal bentuk komunikasi visual yg memakai  gambar tuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Tuk sebuah desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yg bisa diterangkan.



desain grafis digunakan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yg dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yg digunakan (desain).


Mengenal Kategori Desain Grafis, Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yg memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yg sejenis.
2. Web Desain: desain tuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia tuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yg mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
- See more at: http://robyiskan.blogspot.com/2013/01/mengenal-katagori-katagori-pada-desain.html#sthash.GKnklMUe.dpuf
Mengenal Desain grafis berati mengenal bentuk komunikasi visual yg memakai  gambar tuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Tuk sebuah desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yg bisa diterangkan.



desain grafis digunakan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yg dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yg digunakan (desain).


Mengenal Kategori Desain Grafis, Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yg memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yg sejenis.
2. Web Desain: desain tuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia tuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yg mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
- See more at: http://robyiskan.blogspot.com/2013/01/mengenal-katagori-katagori-pada-desain.html#sthash.GKnklMUe.dpuf
Mengenal Desain grafis berati mengenal bentuk komunikasi visual yg memakai  gambar tuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Tuk sebuah desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yg bisa diterangkan.



desain grafis digunakan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yg dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yg digunakan (desain).


Mengenal Kategori Desain Grafis, Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yg memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yg sejenis.
2. Web Desain: desain tuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia tuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yg mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
- See more at: http://robyiskan.blogspot.com/2013/01/mengenal-katagori-katagori-pada-desain.html#sthash.GKnklMUe.dpuf
Mengenal Desain grafis berati mengenal bentuk komunikasi visual yg memakai  gambar tuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Tuk sebuah desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yg bisa diterangkan.



desain grafis digunakan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yg dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yg digunakan (desain).


Mengenal Kategori Desain Grafis, Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yg memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yg sejenis.
2. Web Desain: desain tuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia tuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yg mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
- See more at: http://robyiskan.blogspot.com/2013/01/mengenal-katagori-katagori-pada-desain.html#sthash.GKnklMUe.dpuf
Mengenal Desain grafis berati mengenal bentuk komunikasi visual yg memakai  gambar tuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Tuk sebuah desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yg bisa diterangkan.



desain grafis digunakan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yg dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yg digunakan (desain).


Mengenal Kategori Desain Grafis, Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yg memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yg sejenis.
2. Web Desain: desain tuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia tuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yg mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
- See more at: http://robyiskan.blogspot.com/2013/01/mengenal-katagori-katagori-pada-desain.html#sthash.GKnklMUe.dpuf